Pilih satu jawaban terbaik yang menunjukkan kemampuan analisis, evaluasi, dan sintesis nilai Pancasila.

  1. Sila ke-2 menjunjung tinggi martabat setiap manusia. Di sekolahmu, ada seorang siswa baru yang berasal dari daerah terpencil dan belum lancar berbahasa Indonesia. Beberapa teman menertawakannya. Sebagai siswa yang mengamalkan Pancasila, tindakanmu seharusnya adalah...

a.      Menegur keras teman-teman yang menertawakan.

b.      Mendiamkan karena itu bukan urusanmu, namun ikut merasa kasihan.

c.       Mendekati siswa baru tersebut dan menawarkan diri untuk menjadi teman belajarnya, serta mengajak teman lain untuk bersikap ramah.

d.      Melaporkan kepada guru agar siswa tersebut dipindahkan.

  1. Negara kita berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam konteks keberagaman agama, hal ini memiliki arti penting bagi persatuan. Pernyataan mana yang paling mencerminkan hubungan antara Sila ke-1 dengan Sila ke-3 (Persatuan Indonesia)?

a.      Semua agama harus memiliki hari libur yang sama.

b.      Pemerintah harus membiayai semua kegiatan keagamaan.

c.       Kepercayaan pada Tuhan yang berbeda-beda harus menjadi dasar untuk saling menghargai dan tidak memicu konflik, sehingga persatuan tetap terjaga.

d.      Setiap warga negara bebas untuk tidak beragama.

  1. Di lingkungan RT, terjadi perdebatan sengit mengenai rencana pembangunan pos keamanan yang baru. Beberapa warga menolak lokasi yang diusulkan karena terlalu dekat dengan rumah mereka. Untuk mencapai keputusan yang sesuai dengan Sila ke-4, tindakan yang harus diutamakan adalah...

a.      Membatalkan rencana pembangunan pos karena banyak yang menolak.

b.      Ketua RT memutuskan lokasi lain tanpa bertanya lagi.

c.       Mencari lokasi yang tidak mengganggu siapa pun, meskipun harus mengeluarkan biaya lebih mahal.

d.      Melanjutkan dialog melalui musyawarah, mencari titik temu, dan merumuskan keputusan yang memprioritaskan kepentingan dan keamanan bersama di atas kepentingan pribadi.

  1. Berikut adalah situasi yang melibatkan pengamalan Pancasila:
    1. Memberikan hak bicara yang sama kepada setiap anggota rapat.
    2. Menyisihkan uang saku untuk membantu korban erupsi gunung berapi di pulau lain.
    3. Mengutamakan kualitas barang dalam negeri dibandingkan barang impor.
    4. Selalu beribadah tepat waktu. Situasi yang menunjukkan penerapan nilai Keadilan Sosial (Sila ke-5) secara langsung adalah...

A. 1 dan 4                    B. 2 dan 3                    C. 1 dan 2                    D. 2 dan 3

  1. Pak Rahmat adalah seorang petani yang sukses. Ia sering meminjamkan alat pertaniannya kepada tetangga yang kurang mampu tanpa meminta imbalan. Tindakan Pak Rahmat ini adalah contoh konkret dari...

a.      Ketaatan terhadap hukum.

b.      Pengamalan Sila ke-5, yaitu mengembangkan sikap kekeluargaan dan tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan umum.

c.       Pelaksanaan Sila ke-4, karena dilakukan secara sukarela.

d.      Menghormati kebebasan beragama.

  1. Kelas 6 mendapat tugas membuat mading bertema Kebhinekaan. Ada usulan untuk menonjolkan hanya satu suku karena bahan-bahan suku tersebut yang paling mudah didapat. Jika kamu adalah ketua kelompok, mengapa kamu harus menolak ide tersebut berdasarkan nilai Pancasila?

a.      Karena mading akan terlihat kurang menarik.

b.      Karena bahan-bahan dari suku lain juga penting.

c.       Karena akan melanggar prinsip Persatuan Indonesia (Sila ke-3) dengan tidak memberikan representasi yang adil dan seimbang terhadap keberagaman budaya.

d.      Karena guru pasti akan memarahi kelompok yang tidak lengkap.

  1. Toleransi dalam beragama (Sila ke-1) tidak berarti mencampuradukkan ajaran agama. Toleransi sejati menurut Pancasila berarti...

a.      Ikut merayakan semua hari raya agama lain.

b.      Mengkritik cara beribadah teman yang berbeda.

c.       Menghormati dan memberikan kebebasan kepada pemeluk agama lain untuk menjalankan ibadah dan keyakinannya sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

d.      Menganggap semua agama itu sama saja.

  1. Saat terjadi bencana banjir, banyak bantuan datang. Seorang koordinator bantuan memprioritaskan pembagian logistik kepada warga yang dikenalnya, meskipun warga lain lebih membutuhkan. Tindakan koordinator tersebut jelas melanggar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan Keadilan Sosial. Pelanggaran utamanya terletak pada...

a.      Tidak adanya persatuan di antara warga.

b.      Pembagian yang tidak melalui musyawarah.

c.       Adanya diskriminasi dan ketidakmerataan akses terhadap hak yang sama (bantuan), yang melukai nilai kemanusiaan dan keadilan.

d.      Warga tidak mengutamakan kepentingan umum.

  1. Mengapa gotong royong dianggap sebagai perwujudan paling sempurna dari prinsip Persatuan Indonesia (Sila ke-3)?

a.      Karena gotong royong hanya dilakukan oleh masyarakat desa.

b.      Karena gotong royong selalu menghasilkan pekerjaan yang cepat selesai.

c.       Karena dalam gotong royong, perbedaan latar belakang (suku, agama, status sosial) dilebur menjadi satu kekuatan demi kepentingan bersama tanpa pamrih.

d.      Karena gotong royong merupakan tradisi kuno.

  1. Prinsip demokrasi Pancasila (Sila ke-4) mengamanatkan bahwa keputusan diambil melalui musyawarah mufakat. Jika mufakat sulit dicapai, jalan terakhir adalah voting (suara terbanyak). Namun, mengapa hasil voting tetap harus diterima oleh pihak yang kalah?

a.      Agar pihak yang kalah tidak merasa sakit hati.

b.      Agar proses tidak perlu diulang dari awal.

c.       Sebagai wujud tanggung jawab dan kepatuhan terhadap keputusan yang sah demi kepentingan bersama, sesuai dengan semangat Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan.

d.      Karena voting adalah cara yang paling modern.

II. Esai Argumentatif dan Reflektif (11–20)

Jawablah pertanyaan berikut dengan mengembangkan argumen yang terstruktur dan logis berdasarkan pemahaman Pancasila.

  1. Analisis Konflik: Seorang siswa sering memamerkan kekayaan orang tuanya di sekolah. Bagaimana sikap ini dapat merusak nilai Keadilan Sosial (Sila ke-5) dalam lingkungan pertemanan di kelas?
  2. Sintesis Nilai: Jelaskan bagaimana sikap saling menghormati hak orang lain (Sila ke-2) dan sikap mengutamakan kepentingan umum (Sila ke-4) saling berhubungan dan diperlukan dalam kehidupan bertetangga!
  3. Evaluasi Dampak: Sekolahmu memutuskan untuk memberikan porsi tugas dan tanggung jawab yang sama kepada semua siswa dalam kepanitiaan pentas seni, tanpa memandang latar belakang akademis mereka. Mengapa keputusan ini dapat dianggap sebagai perwujudan dari nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab?
  4. Refleksi Diri: Ketika kamu berbuat salah kepada teman, nilai Pancasila apa yang mendorong kamu untuk segera meminta maaf? Jelaskan keterkaitannya.
  5. Penerapan Solusi: Lingkungan tempat tinggalmu menghadapi masalah sampah yang menumpuk. Usulkan satu kebijakan kecil berbasis Musyawarah (Sila ke-4) dan Gotong Royong (Sila ke-3) untuk menyelesaikan masalah tersebut!
  6. Membandingkan Konsep: Apa perbedaan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum? Berikan contoh di mana seorang warga harus mengorbankan kepentingan pribadinya demi kepentingan umum, sesuai dengan Pancasila!
  7. Menghubungkan Sila: Mengapa kepatuhan terhadap aturan hukum yang berlaku di Indonesia merupakan bagian penting dari pengamalan Sila ke-5 (Keadilan Sosial)?
  8. Mengevaluasi Etika: Kamu menemukan dompet berisi uang dan kartu identitas milik orang yang tidak kamu kenal. Jika kamu mengembalikan dompet itu, tindakan tersebut didasari oleh nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Jelaskan mengapa demikian!
  9. Mengembangkan Argumen: Di era digital, banyak informasi bohong (hoaks) yang dapat memecah belah bangsa. Bagaimana upaya memerangi hoaks dapat dikaitkan dengan mempertahankan nilai Persatuan Indonesia (Sila ke-3)?
  10. Prediksi Konsekuensi: Jika semua orang di Indonesia hanya fokus pada perbedaan suku dan agama daripada persamaan, apa yang akan terjadi pada ideologi Pancasila?

 


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search